Disebut thengkleng gajah karna porsinya segedhe gajah, satenya, thengklengnya, tongsengnya.
Dan kalau dilihat dari ukuran tulangnya, ini sepertinya kambingnya juga segedhe gajah.
Tapi masakannya lumayan enak, meski karena ini kambing gajah, jadinya agak liat untuk daging dan thengklengnya.
Wajarlah.
![thengkleng goreng thengkleng goreng](https://jogjapedia.id/wp-content/uploads/2016/10/P_20160316_120737.jpg)
Favorit saya thengkleng gajah goreng. Bumbunya kental dan hangat. Rempahnya terasa seperti aroma lada hitam, membuat efek yang makin hangat ke badan. badan.Karna dagingnya kambing gajah, ya perlu seni tersendiri untuk mbrakoti sampe lepas dari tulang. Kegiatan mbrakoti itulah asyiknya makan thengkleng gajah.
![tongseng gajah](https://jogjapedia.id/wp-content/uploads/2016/10/tongseng-gajah.png)
Tongsengnya menurut saya kebanyakan kunyit. Saya masih lebih suka tongsengnya pak yono wetan desa.
![sate gajah](https://jogjapedia.id/wp-content/uploads/2016/10/sate-gajah.png)
Satenya memuaskan sekali porsinya, hanya empat tusuk tapi kerna potongan dagingnya segedhe gajah jadinya tetep sangat banyak. Dan lagi lagi liat.
LOKASI
![lokasi thengkleng gajah](https://jogjapedia.id/wp-content/uploads/2016/10/20140608_124622.jpg)